Za, lama tak berbincang denganmu. Apa kabar? Semoga kau baik-baik saja. Ya…aku selalu berharap demikian.
Maaf Za, kadang aku lupa menyapamu. Ya seperti aku juga kadang lupa menyapa diriku sendiri. Diriku yang paling asli.
Kisah-kisah berloncatan datang seperti tetes hujan yang menghujam. Dan kini, aku sudah tutup buku. Aku selesai Za. Ya! Aku sudah mentalak tiga kebodohan bertahun-tahun. aku sudah putus dari kesalahan yang selama ini dengan bahagia aku sembah sujud. Sekarang aku bertobat Za. Untunglah! Semua sudah menjadi terang sekarang. Jelas sudah semua Za. Jelas sudah akulah itu air susu yang dibalas air tuba. Gula yang dibalas pahit kopi. Lengkung pelangi yang dibalas gelegar petir.
Aku tak menyangka Za. Bertahun-tahun yang ditanamnya adalah bibit dendam. Mana aku tahu Za. Bibit itu menumbuh menjadi pohon raksasa yang liar dan menyeramkan.
Tapi biarlah Za, semua orang punya pilihan dan alasan. Dia juga. Biarlah dia tenggelam dalam rasa bencinya. Itu pilihannya sendiri.
Dan pilihanku adalah mengakhiri segala kebodohan ini.
Kau tak bosan kan Za mendengar kisahku yang membosankan ini. Terima kasih untuk selalu menjadi teman yang selalu ada. Teman yang selalu mendengarkan.
I,290110
Sy bukan Za, tp sy tak bosan mendengar kisah Uchi, Smg yg terbaik buat Uchiiiii…..
Uchi sosok yang membuatku tercengang karena kelihaiannya merangkai kata yang tak lazim sama gilannya dengan ayib.semangatterus berkarya
kirein acara baru…
Walopun lina bukan za, boleh kan ikut mdengar cerita uchi??? semangaaaaat chiii. . . .* sambil mengepalkn tangan ke atas*
Za, za, za, dan za…
Mbak dwi: ammiinnn…….best for u too=]Mbak el: hiya!!! Lagi-lagi disamain ma ayippp…..aku msh kalah ma tu orang..hehheBee: masih yang ini……hohohoLina: silakan lina=] hhii….tapi ati-ati bosen ya….hohoYory: ya ya ya ya=]
kamu dengar kan za?yg mana za ya..loncatan bahasanya bikin hatiku meloncat2 juga…
Chi, di buku 60 puisi terbaik ada sebuah puisi karya Komang Ira Puspitaningsih, berjudul Gerimis Juni yang Lalu. Dia membuat puisinya menggunakan Za juga sebagaimana Uchi. memang za itu sebenarnya apa sih?
ati-ati hatinya copot mbak..heheh
wah…saya tidak tau menahu dengan komang Ira….Za….teman curhat saya neng metty..itu saja…
Arif ZAfitra juga gapapa
hahahahah…….misi perjodohan gencar dilakukan…………tidak……..>.<!–
SABUDI (sastra budaya indonesia)mari kita jaga bersama!