I love traveling by train and motor cycle, but I hate traveling by bus and car. That is my big problem. Most of tourism object can be reach just by bus or by car. In other side, motor cycle can’t be chosen because of the long long distance and it will be tired if we ride motorcycle that far. It’s not about taste or what. It’s because my uncomfort to sit in bus or car, jalanan yang berkelok-kelok dan terguncang-guncang make some motion sickness. We just call it with ‘mabuk darat’. Yah konon karena pandangan mata yang tidak selaras alias bergerak-gerak menimbulkan suatu kepusingan tersendiri. Oh but I think that was vertigo. Intinya saya tidak bisa lama berada dalam bus dan mobil tanpa pusing, sakit perut, berkeringat dingin, mual, dan muntah. Itulah kenapa saya sebisa mungkin menghindari berpergian by bus. Kalau pun terpaksa ya saya harus menyiapkan kantung plastik sebagai persiapan kalau-kalau saya tiba-tiba muntah. Sangat tidak nyaman. Sangat mengesalkan buat saya karena membatasi ruang gerak saya. Saya harus berpikir dua kali untuk berpergian jauh.
Kereta api adalah alat transportasi paling saya sukai. Kelas ekonomi adalah favorit saya. Karena bagi saya semua kereta sama saja. Saya tidak terlalu suka AC. Saya punya alergi dingin. Hidung saya juga sensitif. AC yang terlalu dingin bisa membuat ini hidung bersin-bersin dan what I called it ‘meler’. I don’t know with my body mechanism. It’s feel so vulnerable, so sensitif.
Saya sedang belajar mengendarai mobil akhir-akhir ini. I don’t know whether my motion sickness still affected me if I stay as a driver. Let’s try someday.